Pontianak– Patroli Enggang Polresta Pontianak kembali menunjukkan kesigapan dalam merespons laporan masyarakat. Pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, personel patroli Enggang bergerak cepat menindaklanjuti informasi adanya kebakaran yang melanda pemukiman warga di Jalan Merdeka Barat, Gang Baru, RT 001/RW 005, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati api tengah membesar dan melalap tiga unit rumah warga. Dengan sigap, personel Patroli Enggang melakukan pengamanan lokasi, membantu evakuasi warga, dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran untuk memudahkan proses pemadaman.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pemilik rumah, saat kejadian dirinya sedang tertidur bersama keluarganya. Ia terbangun setelah mendengar teriakan salah satu warga yang berteriak “kebakaran”. Setelah keluar rumah, ia melihat sumber api berasal dari sepeda motor mainan dagang miliknya yang terbakar, kemudian menyambar ke bagian meteran listrik rumah.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB berkat kerja sama antara petugas Damkar Kota Pontianak dan sejumlah pemadam kebakaran swasta yang turut membantu di lokasi.
Sebagian tim Patroli Enggang juga turut melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan jalur akses pemadam tetap lancar dan mencegah kemacetan akibat kerumunan warga.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Polresta Pontianak melalui unit terkait akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber api dan penyebab pasti kebakaran.
Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta Polresta Pontianak AKP Samidi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat memberikan informasi, serta mengimbau warga untuk terus waspada terhadap potensi kebakaran.
“Kami imbau masyarakat memastikan kondisi instalasi listrik dan sumber api aman sebelum tidur, serta tidak meninggalkan barang-barang yang berpotensi terbakar tanpa pengawasan,” ujar Kasat.
Agus maharona