Sanggau- Dukung ketahanan pangan nasional dan upaya pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melalui Pamatwil Polda Kalbar bersama Kapolres Sanggau melaksanakan peninjauan langsung ke lahan jagung hibrida di wilayah hukum Polsek Noyan, Kabupaten Sanggau, Sabtu (31/5).
Kegiatan dipimpin oleh Dirintelkam Polda Kalbar Kombes Pol. Munizar, S.I.K., M.H., selaku Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda Kalbar, didampingi Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., serta jajaran pejabat utama Polres Sanggau.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Wakapolres Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., Kasat Intelkam AKP Suhartoto, Kasat Binmas AKP Heri Triyana, S.H., Kapolsek Noyan Iptu Gunawan Carda, dan Pamatwil Polres Sanggau Iptu Samas Sofiyan bersama para Kanit dan personel Polsek Noyan.
Peninjauan difokuskan pada dua lokasi utama, yakni lahan demplot jagung seluas 1 hektare yang terletak di Dusun Tukun, Desa Sungai Dangin, serta lahan program “Jagung Kita” seluas 2 hektare yang berada di wilayah yang sama.
Kedua lokasi tersebut merupakan bagian dari program pertanian kolaboratif antara Polri dan masyarakat dalam rangka persiapan menuju Panen Raya yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni 2025 mendatang.
Dirintelkam Polda Kalbar Kombes Pol. Munizar menyampaikan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk komitmen institusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus penguatan sinergi dengan masyarakat di bidang pertanian.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar simbolik, tetapi wujud nyata Polri hadir mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Munizar juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program pertanian ini agar dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kalimantan Barat.
“Kami berharap model pertanian kolaboratif seperti ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono menyatakan bahwa Polres Sanggau beserta jajaran akan terus mengawal dan memastikan bahwa seluruh proses hingga panen raya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.
“Kami siap mendukung sepenuhnya upaya peningkatan produksi pertanian ini, termasuk pengamanan dan pendampingan kepada petani agar hasil yang diperoleh optimal,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat yang terlibat aktif dalam pengolahan lahan hingga penanaman jagung. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan salah satu contoh konkret penerapan program Presisi di bidang ketahanan pangan.
Kapolsek Noyan Iptu Gunawan Carda dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa lahan jagung demplot seluas 1 hektare telah ditanami dan dalam kondisi siap panen, sedangkan lahan “Jagung Kita” dengan luas 2 hektare saat ini sedang dalam masa pertumbuhan yang optimal. Keduanya diharapkan menjadi titik fokus panen raya mendatang.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan terpantau aman dan kondusif. Personel Polsek Noyan beserta masyarakat turut serta mendukung kelancaran jalannya kegiatan peninjauan tersebut dengan penuh antusiasme.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga melalui partisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
Melalui program seperti ini, Polri berharap kehadirannya dapat semakin dirasakan oleh masyarakat secara luas, sejalan dengan misi Polri Presisi yang mengedepankan profesionalisme, transparansi, dan empati dalam setiap langkah pelayanannya.
Agus maharona