Sintang – Diera kemajuan teknologi dan digitalisasi sekarang ini tidak heran jika masyarakatpun dituntut untuk melek teknologi agar tidak Gagap Teknologi ( GAPTEK ), karena semakin canggih zaman maka para pelaku tindak kejahatan pun akan semakin canggih juga dalam bertransformasi mengikuti perkembangan zaman dibera digital. Akibatnya banyak masyarakat yang belum paham akan teknologi akan menjadi korban kejahatan cyber yang dilakukan oleh para pelaku tindak pidana penipuan melalui jejaring media sosial.
Akhir-akhir ini beberapa masyarakat diwilayah kecamatan Ketungau Tengah telah menjadi korban penipuan melalui perbelanjaan secara Online dan mengalami kerugian belasan juta rupiah serta sudah melaporkan kejadian yg dialaminya ke Polsek Ketungau Tengah.
Kapolsek Ketungau Tengah IPTU Supriyadi saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
” Benar, dalam satu bulan ini sudah ada dua laporan polisi terkait dugaan penipuan yang modusnya itu belanja online dan korban mengalami kerugian belasan juta rupiah “. Ucap Kapolsek.
Disinggung mengenai maraknya aksi penipuan dengan modus belanja online diwilayah hukumnya, Kapolsek Ketungau tengah IPTU. Supriyadi menyampaikan himbauannya kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Ketungau Tengah agar lebih berhati-hati dan lebih waspada dalam melakukan transaksi belanja via online.
” Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Ketungau Tengah agar lebih berhati-hati, lebih teliti dan waspada pada saat mau membeli barang atau belanja secara online agar tidak menjadi korban penipuan “. Tegas Kapolsek.
IPTU. Supriyadi juga menekankan dengan himbauan yang diberikan oleh Polsek Ketungau Tengah terkait dengan maraknya penipuan online dapat menjadi perhatian serius bagi masyarakat ketungau tengah agar terhindar dari kejahatan cyber.
Agus maharona
