Kepala Staf Kodim Sintang Hadiri Rapat Kerja Forkopimda Bersama Timdu Penanganan Konflik Sosial

Sintang – Komando Distrik Militer (Kodim) 1205/Sintang melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Sintang Mayor Inf Andreas menghadiri rapat kerja Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sintang bersama Tim Terpadu (Timdu) Penanganan Konflik Sosial se-Kabupaten Sintang,Rabu 25/06/2025.

Rapat yang dilaksanakan di Aula Balai Praja Kantor Bupati Sintang tersebut bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan, deteksi dini, serta penanganan potensi konflik sosial yang mungkin timbul di tengah masyarakat.

Bupati Sintang yang diwakili Asisten I Sekda Sintang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Herkulanus Roni, S.H., M.Si., saat membuka kegiatan dalam arahannya menyampaikan bahwa pencegahan konflik sedini mungkin perlu kita lakukan bersama-sama. “Yang pertama-tama marilah kita memelihara kondisi damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem peyelesaian perselisihan secara damai, kemudian meredam kondisi konflik, serta membangun sistem peringatan dini”, ungkapnya.

“Melalui rapat kerja inilah saya harapkan teridentifikasi potensi-potensi konflik mulai dari Desa, Kelurahan, dan Kecamatan”, tambah Asisten I Sekda Sintang.

Kegiatan Rapat Kerja ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang yang diikuti oleh Kepala OPD terkait, Forkopimda yang ada di Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam, Lurah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatannya, Kasdim Sintang Mayor Inf Andreas menyampaikan pentingnya soliditas antar lembaga dan aparatur wilayah dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di Kabupaten Sintang. “Kodim 1205/Sintang siap mendukung sepenuhnya setiap langkah yang diambil dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah. Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga aparat di tingkat kecamatan dan kelurahan menjadi kunci keberhasilan dalam meredam potensi konflik,” ujarnya.

Rapat kerja ini juga membahas strategi antisipasi isu-isu aktual yang dapat berpotensi menjadi konflik sosial, termasuk penguatan komunikasi antar instansi serta keterlibatan aktif tokoh masyarakat dan adat dalam menyampaikan pesan damai di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak semakin siap dan sigap dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Sintang.

 

Agus maharona

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *