Landak – Menjelang serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Landak, Tim Verifikasi dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kalimantan Barat melakukan kegiatan verifikasi jabatan di lingkungan Polres Landak, Senin (1/7/2025).
Tim ini dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawas Daerah Polda Kalbar, Kombes Pol Agung Setyo Wahyudi, S.H., S.I.K., M.Si. Ia menjelaskan bahwa verifikasi ini merupakan bagian dari prosedur yang wajib dilakukan dalam proses mutasi jabatan di lingkungan Polri, sebelum pelaksanaan sertijab resmi.“Dalam hal ini, verifikasi dilakukan terkait masa akhir jabatan Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, S.H., S.I.K.,” jelas Kombes Pol Agung.
Proses verifikasi meliputi pemeriksaan data administrasi, kegiatan operasional, hingga pengecekan aset dan barang inventaris dinas. Seluruh satuan fungsi di Polres Landak menjadi objek pemeriksaan guna memastikan bahwa semua tanggung jawab dan aset telah tercatat secara akurat.
“Tujuan utama verifikasi ini adalah untuk menjamin keabsahan dan kelengkapan data. Ini penting agar transisi kepemimpinan berjalan lancar, tanpa kendala administratif maupun teknis,” lanjutnya.
Selain itu, tim verifikasi juga bertugas mengidentifikasi potensi permasalahan yang mungkin muncul ke depan. Jika ditemukan ketidaksesuaian, maka langkah perbaikan segera direkomendasikan agar tidak mengganggu keberlangsungan pelayanan kepolisian.
Wakapolres Landak, Kompol Syaiful Bahri, S.I.P., M.Sos., yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan verifikasi ini.“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri, khususnya Polda Kalbar, dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di setiap proses pergantian pejabat. Kami di Polres Landak siap mendukung penuh proses ini demi kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” tutur Waka Polres Landak
Lanjut Wakapolres Landak, Kompol Syaiful Bahri, S.I.P., M.Sos., menambahkan bahwa verifikasi ini bukan hanya sekadar prosedur administratif, tetapi juga merupakan bentuk pengawasan internal yang sangat penting untuk menjaga profesionalisme institusi.
“Verifikasi ini menjadi momen evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi, sehingga menjadi pijakan yang kuat bagi pejabat baru dalam melanjutkan tugas dan tanggung jawab ke depan,” ujarnya.
Agus maharona
