Sekadau- Kapolsek Nanga Mahap IPDA Andre, menegaskan bahwa Polri siap mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan nasional di tingkat desa, khususnya terkait optimalisasi penggunaan 20 persen Dana Desa sebagaimana telah diamanatkan pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan IPDA Andre saat menghadiri kegiatan rapat koordinasi ketahanan pangan yang digelar di Gedung Balai Batomu, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Jumat (11/7/2025).
Rapat ini turut dihadiri Camat Nanga Mahap Wilhelmus Franseda, Kasi APD Fransiskus Alon, Kasi Ekbang Julius Ari Sanjaya, tenaga ahli Abdul Khodir, para penyuluh lapangan, kepala desa, dan perwakilan BPD se-Kecamatan Nanga Mahap.
Dalam sambutannya, IPDA Andre menyampaikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga siap mengawal transparansi penggunaan dana desa, terutama yang dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan berbasis komoditas jagung.
“Dana desa adalah amanat besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Polri siap mengawal agar pelaksanaannya berjalan adil, jujur, transparan dan tepat sasaran,” tegasnya.
IPDA Andre juga mengungkapkan bahwa sejak Desember 2024, Polri telah ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan seluas 27 hektare, tersebar di sejumlah desa wilayah Nanga Mahap.
“Kami sangat berterima kasih kepada para kades, penyuluh, dan kelompok tani yang telah mendukung program ketahanan pangan nasional. Ini adalah sinergi antara Polri bersama pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kasi APD Fransiskus Alon mengingatkan kembali instruksi Bupati Sekadau agar desa mengalokasikan minimal 5 persen dari porsi 20 persen dana desa untuk pengembangan komoditas jagung sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tenaga ahli Abdul Khodir yang menjelaskan teknis penyusunan program ketahanan pangan melalui RPJMDesa.
Rapat yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB tersebut berjalan lancar dan ditutup dengan semangat bersama untuk memperkuat ketahanan pangan desa secara berkelanjutan.
Agus maharona