Sekadau – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, Satlantas Polres Sekadau melaksanakan sosialisasi Operasi Patuh Kapuas 2025 di Gereja Katolik Kristus Raja, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (13/7).
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dalam suasana misa itu dipimpin oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, sebagai bentuk pendekatan humanis pihak kepolisian dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara langsung.
Dalam sambutannya, IPDA Aldo memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud kedatangannya untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan jemaat gereja Kristus Raja, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2025, yang akan digelar secara serentak dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
“Keselamatan di jalan raya bukan hanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu, kami hadir di sini untuk mengajak masyarakat ikut terlibat aktif dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujar IPDA Aldo dari mimbar gereja.
IPDA Aldo juga menjelaskan bahwa Operasi Patuh tahun ini menitikberatkan pada tiga pendekatan utama: preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Edukasi dilakukan melalui berbagai cara, termasuk sosialisasi langsung di rumah ibadah, komunitas pengemudi, hingga forum informal seperti ngopi bareng.
Penindakan, lanjut Aldo, akan difokuskan pada pelanggaran lalu lintas yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, mengemudi di bawah umur, dan pelanggaran berat lainnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Pastor Agustinus Rian Pr, Ketua DPP Paroki Monumental Herno Yakobus, Kepala Desa Tapang Semadak Marsianus Maslyadi, serta pemimpin umat Yohanes Masius. Sekitar 600 jemaat dari berbagai dusun mengikuti ibadah sekaligus sosialisasi tersebut.
Agus maharona