Landak – Bertempat di Kantor Desa Kumpang Tengah, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, telah dilaksanakan Musyawarah Desa (MUSDES) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merancang arah pembangunan desa secara partisipatif dan transparan.
Musyawarah yang berlangsung pada Kamis (24/7/2025) ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan elemen masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sebangki Bapak Chairil Anwar, S.Stp, Kepala Desa Kumpang Tengah Bapak Martius, SE, Kapolsek Sebangki Ipda Rudiansyah, Bhabinkamtibmas Aipda Junaidi Atos, Ketua BPD Desa Kumpang Tengah, Pendamping Desa Kecamatan Sebangki, seluruh Kepala Dusun dan Ketua RT Desa Kumpang Tengah, serta perwakilan dari Kader Posyandu, tokoh pendidik, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud semangat nasionalisme. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua BPD Desa Kumpang Tengah yang sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Musdes.
Kepala Desa Kumpang Tengah, Martius, SE dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam penyusunan RKPDES, agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
Kapolsek Sebangki, Ipda Rudiansyah, turut memberikan sambutan. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan desa. Ia juga mengapresiasi kekompakan dan antusiasme warga dalam mengikuti proses perencanaan ini.
Lanjut Kapolsek juga menambahkan Agar Warga di minta untuk menanam jagung dalam program ketahanan pangan ( jagung) dan polri mempersiapkan bibit jagung
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Camat Sebangki atau yang mewakili, serta dari Pendamping Desa Kecamatan Sebangki, yang keduanya memberikan arahan dan dukungan terhadap proses penyusunan RKPDES sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian usulan program dari masing-masing dusun, sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan untuk tahun 2026 mendatang.
Agus maharona