Landak – Bertempat di Gedung Serba Guna Paroki Mandor, Desa Mandor, Kecamatan Mandor, telah dilaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Penjamah Makanan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Landak. Kegiatan ini ditujukan kepada SPPG Catering Rara dan SPPG Dapur Tegar Jaya, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman para penjamah makanan mengenai praktik penanganan pangan yang aman, higienis, serta sesuai standar keamanan pangan nasional, ” Kamis (16/10/2025)
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Landak bidang Kesling, Meri Adolf Ratupa, SKM
Camat Mandor yang diwakili Sekcam Sri Supartinah, S.Kep., Ners
Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H.
Danramil Mandor Peltu Dedi Kristianto, S.E.
Kepala Puskesmas Mandor diwakili Rabidin, S.ST.
Mitra SPPG Catering Rara yakni Kriswanto, serta perwakilan SPPG Dapur Tegar Jaya Emelia Ephitamia
Kepala Desa Mandor Robertus Haryanto, dan seluruh relawan kedua SPPG tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Mandor IPDA Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H.menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat,” ucapnya.
IPDA Didy juga memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Mandor yang baru, dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan kepada masyarakat, khususnya bagi anak-anak penerima manfaat program. “Kami berharap kepala SPPG selalu memonitor dan mengecek kadar gizi untuk anak-anak kita. Kepada seluruh penjamah makanan, tetaplah jaga kesehatan, perhatikan kebersihan menu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tegasnya.
Lanjut Kapolsek menambahkan, pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial di era digital saat ini.“Kami juga mengimbau agar seluruh peserta dan masyarakat bijak bermedia sosial. Jangan mudah membagikan informasi yang belum jelas sumber dan faktanya. Mari kita jaga suasana yang kondusif di wilayah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Danramil Mandor Peltu Dedi Kristianto, S.E., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini dan berharap hasilnya dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Mandor.
Dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Meri Adolf Ratupa, SKM., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persyaratan penerbitan sertifikasi kelayakan SPPG, dengan tenggat waktu hingga 30 Oktober 2025.“Uji kelayakan akan dilakukan terhadap dapur, air, lingkungan, serta alat makan atau ompreng, yang nantinya akan diuji di laboratorium,” ujarnya.
Acara pelatihan secara resmi dibuka oleh Sekcam Mandor Sri Supartinah, S.Kep., Ners. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Camat Mandor karena agenda lain yang tak dapat ditinggalkan. “Kegiatan ini sangat penting, karena para penjamah makanan dalam program MBG wajib mendapatkan pelatihan agar mampu bekerja dengan baik, aman, dan sesuai prosedur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kegiatan SPPG merupakan bagian dari program pemerintah pusat, yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan program MBG (Menu Bergizi) di lapangan.
Agus maharona