Sintang – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar upacara peringatan di Indoor Apang Semangai, Jalan Stadion Baning, Kecamatan Sintang, pada Selasa pagi (28/10/2025).
Upacara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh unsur Forkopimda serta para tamu undangan dari berbagai instansi.
Turut hadir Wakil Bupati Sintang Florensius Rony, A.Md, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Indra Subekti, A.Md, Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo, S.H., S.I.K., Kepala Pengadilan Negeri Sintang Muhammad Imron Rosyadi, Danyon C Pelopor Brimobda Kalbar Kompol Mujiono, S.H., M.H., Pasiter Kodim 1205/Stg Kapten Inf H. P. Didik, Pimpinan Cabang Bank Kalbar Rakhmat Tri Saputra, sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sintang, serta tamu undangan lainnya.
Dalam amanat Menpora RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny dalam upacara tersebut, salah satunya berpesan kepada “Generasi muda perlu mempunyai inovasi, kreativitas, serta memperkuat jejaring nasional dan global untuk turut serta di pembangunan bangsa”.
Kapolres Sintang AKBP Sanny Handityo, S.H., S.I.K. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pesan khusus kepada para pemuda dan pemudi Kabupaten Sintang agar terus meneladani semangat perjuangan yang terkandung dalam ikrar Sumpah Pemuda.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Jadilah generasi yang kreatif, berintegritas, dan mampu beradaptasi menghadapi kemajuan zaman tanpa melupakan jati diri bangsa,” ujar AKBP Sanny Handityo.
Di akhir pesannya, Kapolres Sintang juga menyampaikan pantun
“Pergi ke ladang di pagi hari,
Kabut turun menutup jalan,
Pemuda Sintang teguh berdiri,
Sumpah Pemuda jadi pedoman.”
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 di Sintang ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para pemuda berprestasi dari berbagai bidang oleh Forkopimda, kegiatan upacara ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, memperkuat karakter kebangsaan, serta meningkatkan daya saing generasi muda agar siap menghadapi dinamika perubahan zaman.
Agus maharona










