Sintang – Kasiintel Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Alim Mustofa, mewakili Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., membuka kegiatan Komsos Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme wilayah Korem 121/Abw Tahun 2025, bertempat di Aula Korem 121/Abw, Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Pembinaan Komunikasi Sosial yang Adaptif dan Sinergis dalam upaya Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Korem 121/Abw dalam mencegah dan menangkal ancaman radikalisme serta separatisme di wilayah Korem 121/Abw dengan melibatkan peran aktif generasi muda dan Komponen bangsa lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., melalui Kasiintel Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Alim Mustofa, menyampaikan bahwa radikalisme dan separatisme adalah ancaman nyata yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, generasi muda dan Komponen Bangsa lainnya sebagai penerus bangsa harus memiliki karakter yang kuat serta kesadaran penuh akan pentingnya menjaga persatuan.
“Kegiatan ini diadakan untuk membekali generasi muda dan juga komponen bangsa lainnya dengan pemahaman yang benar mengenai bahaya radikalisme dan separatisme serta menguatkan semangat cinta tanah air. Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat mencetak para Komponen bangsa lainnya dan generasi muda yang tangguh dan mampu menangkal paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.
Diketahui, Kegiatan yang diikuti oleh para Tokoh pemuda,Tokoh agama, Tokoh adat dan tokoh masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional. serta untuk menggali lebih dalam pemahaman peserta tentang langkah-langkah yang dapat diambil dalam menghadapi penyebaran paham radikal.
Dengan adanya kegiatan ini, Korem 121/Abw berharap dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pencegahan radikalisme dan separatisme sejak dini, terutama di kalangan Masyarakat. Kesadaran ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap kritis terhadap informasi yang mengandung Ideologi radikal serta memupuk kecintaan terhadap Pancasila dan NKRI.
Agus maharona












