Pangdam XII/Tpr Cek Langsung Kesiapan Yonif 641/Bru Dalam Rangka Latma Kekar Malindo

Singkawang, — Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., meninjau langsung Pra Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo yang dilaksanakan oleh Yonif 641/Beruang sejak 28 hingga 31 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis sebelum pelaksanaan Latihan Bersama Kekar Malindo Seri 48AB/2025 yang akan berlangsung di Sarawak, Malaysia pada tanggal 1 hingga 12 November 2025 mendatang, Jumat 31/10/2025.

Latihan Kekar Malindo merupakan singkatan dari Keris Kartika Malaysia–Indonesia, sebuah latihan militer bilateral antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan Tentera Darat Malaysia (TDM) yang telah menjadi tradisi kebanggaan dua negara serumpun selama lebih dari empat dekade.

Tujuan utama latihan ini adalah memperkuat kerja sama militer, meningkatkan profesionalisme prajurit, mempererat hubungan persaudaraan, serta menjaga stabilitas keamanan di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.

Dalam peninjauannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan teknis seluruh personel yang akan mengikuti latihan di Malaysia.

Ia juga mengingatkan bahwa latihan ini bukan sekadar kegiatan rutinitas, melainkan ajang kehormatan untuk menunjukkan profesionalisme, disiplin, dan kemampuan prajurit TNI di kancah internasional.

Pangdam menegaskan Kekar Malindo bukan hanya latihan, tapi simbol kekuatan dan persaudaraan dua bangsa serumpun. Melalui latihan ini, prajurit kita tidak hanya mengasah kemampuan taktis dan strategi, tetapi juga memperkokoh sinergi dan kepercayaan antara TNI AD dan TDM.

“Latihan bersama ini merupakan bagian dari diplomasi militer. Diplomasinya yang kita utamakan, kerjasama dan pertemananya yang kita utamakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh Prajurit Yonif 641/Bru untuk tidak terlibat dalam Judi Online dan Pinjaman Online. Karena akan merusak masa depan pribadi maupun keluarga.

“Untuk yang pernah judol segera sadar dan hentikan dan yang belum jangan pernah coba-coba. Kalau kalian masih sayang dengan status masih sayang dengan masa depanmu hindari itu,” pesan Mayjen TNI Jamallulael. (Pendam XII/Tpr)

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *