Tunjukkan Fisik Prima Dan Jiwa Ksatria Para Komandan Tempur Kodam XII/Tpr Buktikan Mental Baja Di Medan Uji Petik

Singkawang – Medan latihan Rindam XII/Tpr di Singkawang bergetar oleh semangat juang yang membara. Kamis (30/10/2025) kemarin, bukanlah hari latihan biasa.

Para Komandan Satuan Tempur (Dansatpur) dan Bantuan Tempur (Dansatbanpur) jajaran Kodam XII/Tanjungpura tidak hanya sekadar berlatih, mereka membuktikan baja yang menempa jiwa kepemimpinan mereka.

Melalui Uji Petik materi Halang Rintang dan Fastrooping yang menantang, para komandan ini menunjukkan bahwa fisik prima dan mental pantang menyerah adalah harga mati bagi seorang pemimpin.

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Kodam XII/Tpr menggelar uji petik ini sebagai kawah candradimuka, sebuah wujud pembinaan dan seleksi ketat untuk melahirkan generasi pemimpin sejati yang siap tempur di segala medan.

Menerjang Batas Kemampuan

Di bawah tatapan tajam tim penilai, para Dansat ini berpacu dengan waktu di medan Halang Rintang. Mereka bukan sekadar berlari, tapi menerjang setiap rintangan. Dinding terjal dipanjat dengan sigap, mereka merayap menembus barikade kawat berduri, dan melintasi palang kayu dengan kecepatan penuh.

Semua ini dilakukan bukan dengan tangan kosong. Beban perlengkapan militer lengkap—senjata, helm, dan ransel—turut menguji batas ketahanan fisik dan fokus mereka.

Tantangan belum berakhir. Di tower serbaguna, materi Fastrooping menguji nyali dan keterampilan. Para Dansat dengan gagah berani meluncur vertikal, turun dengan cepat menggunakan tali. Kecepatan, ketepatan, dan keberanian untuk menaklukkan ketinggian menjadi kunci, hanya berbekal sarung tangan dan teknik yang terlatih sempurna.

Membangun Karakter Pemimpin Tak Tergoyahkan

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, S.I.P., M.I.Pol., menegaskan bahwa uji petik ini adalah cerminan dari tuntutan pertempuran modern.

“Ini bukan sekadar tes fisik. Ini adalah cara kami mengukur api semangat juang dan kemampuan riil seorang pimpinan saat dihadapkan pada tekanan,” jelas Kapendam.

“Tujuannya adalah mempersiapkan para Dansat untuk menghadapi medan dan situasi taktis paling tak terduga di lapangan, sekaligus membangun karakter pemimpin yang tangguh, adaptif, dan tak tergoyahkan,” tegas Kolonel Yusub Dody Sandra. (Pendam XII/Tpr)

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *