Patroli Terpadu Karhutla Kodim 1209/Bengkayang Bersama Instansi Terkait Pastikan Keamanan Wilayah

Bengkayang – Komitmen kuat dalam mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus ditunjukkan oleh Kodim 1209/Bky melalui pelaksanaan Patroli Terpadu Karhutla. Kegiatan gabungan ini difokuskan di wilayah perbatasan, yang secara geografis termasuk daerah rawan. Patroli yang melibatkan unsur Pemerintahan Kecamatan ini bertujuan untuk memantau intensif potensi titik api serta memberikan edukasi preventif langsung kepada masyarakat,di wilayah Kec. Jagoi Babang Kab. Bengkayang.
Sabtu ( 01/11/25 ).

Patroli gabungan di Jagoi Babang ini merupakan implementasi nyata dari sinergi pentahelix dalam penanggulangan Karhutla. Tim menyisir desa-desa yang terindikasi memiliki kerawanan tinggi berdasarkan pantauan satelit titik panas (hotspot). Selain melakukan verifikasi langsung di lapangan, tim juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang pemadaman, termasuk ketersediaan sumber air dan jalur akses, guna memitigasi risiko api meluas, terutama mengingat Jagoi Babang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan isu asap lintas batas (transboundary haze) menjadi perhatian nasional.

Dalam setiap kegiatan patroli, anggota tim terpadu tidak hanya fokus pada pencegahan dan pemadaman, tetapi juga gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi sosial (komsos) dengan warga. Babinsa menyampaikan imbauan keras agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Mereka menjelaskan dampak hukum, sanksi, dan kerugian ekologi, sosial, serta kesehatan yang ditimbulkan oleh Karhutla. Upaya ini menitikberatkan pada pendekatan persuasif dan edukasi berbasis kearifan lokal.

Dandim 1209/Bky, Letkol Inf Aprianda, S.H., M.Sc melalui Danramil, menegaskan bahwa kesiapan operasional seluruh unsur di Jagoi Babang berada pada level siaga penuh. “Keamanan wilayah, termasuk dari ancaman Karhutla, adalah tanggung jawab bersama. Patroli ini adalah langkah proaktif kita untuk memastikan lingkungan tetap terjaga dan aktivitas masyarakat tidak terganggu asap. Kami mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh instansi terkait dan juga masyarakat yang menjadi mitra utama di lapangan,” Pungkasnya dalam keterangan terpisah.

Melalui Patroli Terpadu yang rutin dan intensif ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat Jagoi Babang semakin meningkat untuk menjaga lingkungan. Sinergi yang kokoh antara TNI, dan instansi sipil menjadi kunci utama dalam membentuk garis pertahanan yang kuat, yang pada akhirnya akan menjaga wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang tetap aman dan bebas dari ancaman Karhutla yang merusak ekosistem dan perekonomian lokal.
( Pendim 1209/Bky ).

 

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *