Ternyata Dibalik Pondok Pesantren Daarul Auliya Ada Seorang Kyai Muda Sekaligus Pengasuh Di Pondok Tersebut Mempunyai Bakat Yang Terpendam 

Sintang- Dibalik Pondok Pesantren Daarul Auliya’, diantara jadwal mengaji dan hafalan Qur’an, tersembunyi bakat unik seorang Kyai Muda pengasuh Pondok pesantren Daarul Auliya bernama Ustadz Haydar Al Furqon yang ber alamatkan di Jalan Kelam gang perintis, Kelurahan Tanjung Puri Kabupaten Sintang, Kamis 13/11/2025.

Sejak kecil, beliau memiliki ketertarikan mendalam pada mesin dan dunia otomotif, khususnya modifikasi sepeda motor. Diwaktu luangnya, beliau sering terlihat disebuah sudut bengkel milik pesantren yang dikembangkan bersama Adik nya, tempat beliau menuangkan ide-ide kreatifnya pada sebuah motor rakitannya.

Banyak yang awalnya meragukan menganggap modifikasi motor tidak sejalan dengan kehidupan pesantren yang lekat dengan nuansa religius dan tradisional. Namun beliau bertekad membuktikan bahwa kreativitas dan ilmu agama bisa berjalan beriringan saling menunjang prestasi keduanya.

Suatu hari, kabar berita tentang ” Sintang Modification Autocontest 2025 ” Tingkat Provinsi pada Event Sintang Tourism 2025 terdengar oleh sang Kyai Muda, dengan dukungan istri, keluarga, para santri dan kawan kawan nya, Sang Kyai Muda memberanikan diri untuk mendaftar.

Motor yang seluruh bahan komponen nya didapat dari limbah bekas, telah disulap nya menjadi bergaya ” American Shining Chopper, King and Queen ” setiap lengkukan body, setiap sambungan kabel, dan setiap goresan cat dan chroom dikerjakan dengan penuh ketelitian dan do’a, siap unjuk gigi.

Hari Penjurian pun tiba hari Rabu 12 November 2025 di area Apang Semangai GOR Sintang, Puluhan motor modifikasi dari berbagai bengkel ternama dan berbagai daerah turut serta dalam kontes tersebut, Kyai Muda dengan Peci khas nya, terlihat kontras diantara para modifikator profesional, Namun begitu para juri dan penonton melihat karyanya, mereka terkesima. Motor Kyai Muda ini tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga menunjukkan inovasi teknis yang cerdas dan fungsional serta mencerminkan semangat kreativitas tanpa batas.

Setelah melaui proses penjurin yang bikin dag dig dug seeer…pun tiba. Dengan izin Allah karya beliau dan santri mendapatkan 2 Penghargaan sekaligus sebagai “The Best Honda & Juara 1 Umum Custom FFA “.
Sang Kyai Muda tak kuasa menahan haru dan rasa syukur yang dalam. Dengan langkah mantab, beliau naik ke podium menerima penghargaan kemenangan yang di dambakannya.

” Kemenangan ini bukan sekedar tentang modifikasi motor tetapi juga tentang memecah stigma, menginspirasi, dan menunjukkan bahwa santri juga memiliki potensi besar dalam bidang kreatif dan teknis, selama dilakukan dengan niat baik dan tanggung jawab, serta mematahkan anggapan miring bahwa santri pondok pesantren hanya belajar ngaji kitab dan tertinggal secara penampilan, tapi juga memiliki potensi di bidang industri kreatif dan teknologi, sehingga bisa menyebet 2 Penghargaan sekaligus sebagai ” The best Category dan juara 1 Umum “, ucap Ustadz Haydar Al Furqon.

Kini bengkel dipesantren menjadi saksi bisu dari mimpi besar seorang santri yang telah menjadi nyata. Dan dari sini lah akan banyak mata dan telinga tertuju penasaran pada dunia Pesantren.

 

Agus maharona

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *