Singkawang – Sebagai langkah preventif menghadapi ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Koramil 01/Singkawang Barat, Kodim 1202/Skw bergerak cepat melakukan pengasapan (fogging) di kawasan padat penduduk. Kegiatan ini difokuskan di wilayah RT 29, Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang.
Senin (17/11/2025).
Operasi penyemprotan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini merupakan hasil sinergi antara TNI, perangkat kelurahan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Singkawang Barat II.
Babinsa Kelurahan Pasiran, Sertu Darmaji, yang memimpin kegiatan di lapangan bersama Serda Kusairi, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab kewilayahan untuk memastikan keselamatan warga binaan dari ancaman penyakit menular.
“Kegiatan ini bukan sekadar penyemprotan biasa, tetapi upaya memutus mata rantai penularan DBD secara cepat. Kami menyasar titik-titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dewasa, mulai dari selokan hingga pekarangan rumah warga. Kesehatan warga adalah prioritas keamanan lingkungan bagi kami,” ujar Sertu Darmaji di sela-sela kegiatan.
Tim teknis dari UPT Puskesmas Barat II, yang digawangi oleh Bapak Suryadi dan Edi Suryono, menyisir area permukiman dengan alat thermal fogging. Asap insektisida disemprotkan secara merata untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa yang infektif.
Ketua RT 29, Ridho Habibi, S.Hi, menyampaikan apresiasi tinggi atas respons cepat pihak Koramil dan Puskesmas. Menurutnya, kehadiran aparat TNI yang turun langsung ke lapangan memberikan rasa tenang bagi warganya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa dan tim kesehatan. Kehadiran mereka membuat warga merasa diperhatikan dan terlindungi. Harapan kami, dengan adanya fogging ini populasi nyamuk bisa ditekan dan tidak ada warga kami yang tumbang karena DBD,” ungkap Ridho.
Selain melakukan pengasapan, para petugas juga memberikan edukasi singkat kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasca-penyemprotan untuk mencegah nyamuk berkembang biak kembali.
(Pendim 1202/Skw).
Agus maharona












