Itwasum Polri Gelar Audit Kinerja Penanganan Tindak Pidana Di Polda Kalbar Soroti Efektivitas Lidik-Sidik

Pontianak – Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri menggelar Taklimat Awal Audit Kinerja Tematik tentang Efektivitas Kegiatan Penyelidikan dan Penyidikan (Lidik-Sidik) dalam rangka Penyelesaian Penanganan Tindak Pidana Tahun 2024 hingga 2025 di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wairwasum Itwasum Polri, Irjen Pol Drs. Merdiansyah, M.Si., didampingi Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., dan Irwil IV Itwasum Polri, Brigjen Pol Rinto Djatmono, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar, dan para Kasubdit/ Kasubid, bertempat di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar. (Senin, 15 Desember 2025)

​Audit tematik ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses lidik dan sidik berjalan efektif, akuntabel, serta berorientasi pada keadilan dan kepastian hukum, sebagaimana disampaikan dalam sambutan Kapolda Kalbar yang dibacakan oleh Waka Polda Kalbar.

Waka Polda Kalbar menyambut baik kegiatan Audit ini sebagai momentum untuk perbaikan. Ia mengungkapkan data penanganan perkara di Polda Kalbar yang masih menyisakan tantangan.

​”Berdasarkan data laporan polisi tahun 2025, tercatat sebanyak 6.199 Perkara ditangani, dengan 4.386 perkara Telah diselesaikan dan 1.813 perkara masih menjadi tunggakan.” Jelas Brigjen Pol Roma Hutajulu.

​Tunggakan perkara ini tersebar pada fungsi Reskrimum, Reskrimsus, Resnarkoba, Lalu Lintas, serta Polairud. Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk keterbatasan DSP (Daftar Susunan Personel) yang belum ideal, minimnya alat bukti pada sejumlah perkara, serta tingginya sensitivitas isu SARA di beberapa wilayah Kalimantan Barat.

​”Kami tegaskan, bahwa Polda Kalbar siap membuka akses seluas-luasnya kepada tim audit, baik terkait data, program, maupun kegiatan. Prinsip keterbukaan dan kesadaran untuk berbenah adalah semangat yang akan terus kami pelihara,” tegasnya.

​Waka Polda Kalbar berharap kehadiran tim audit dapat memberikan implikasi signifikan melalui tindakan korektif, yang merupakan “wujud penyempurnaan dan perbaikan” tata kelola institusi ke arah yang lebih baik.

​“Satu hal yang perlu diingat, pelaksanaan tanpa pengawasan bagaikan berlayar tanpa kompas, sedangkan pengawasan tanpa pelaksanaan hanyalah sebuah mimpi tanpa aksi.” Pungkas Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Senada dengan hal tersebut, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menambahkan bahwa audit ini merupakan langkah konkret Polri dalam mewujudkan visi Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

​”Audit ini adalah sarana evaluasi dan penguatan kualitas proses penyelidikan dan penyidikan. Kami berupaya keras untuk mendorong percepatan serta ketepatan penyelesaian perkara di lingkungan Polda Kalbar,”

“​Dengan adanya asistensi, arahan, dan koreksi dari Itwasum Polri, diharapkan penyelesaian perkara dapat dioptimalkan secara terukur, sistematis, dan menyeluruh, sehingga dapat memperkuat efektivitas kinerja penyidikan ke depan.” Ungkap Bayu.

 

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *