Pontianak – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., secara resmi melepas keberangkatan personel Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Bencana Alam dari Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya (Yonzipur 6/SD) menuju Pulau Sumatera. Upacara pelepasan berlangsung khidmat di Dermaga Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak, pada Selasa (23/12/2025) sore kemaren.

Sebanyak satu kompi prajurit pilihan dipimpin Danki A Yonzipur 6/SD, Kapten Czi Farid Fahrul Faturochman, S.Tr.(Han) diberangkatkan untuk mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Pengiriman personel ini merupakan bukti nyata kesiapsiagaan Kodam XII/Tpr dalam merespon situasi darurat.
Dalam amanatnya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyatakan rasa bangganya atas kesiapan Yonzipur 6/SD. Ia menegaskan bahwa tugas kemanusiaan ini adalah amanah langsung dari pimpinan TNI serta bangsa dan negara.
“Penugasan bagi seorang prajurit TNI merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa, sekaligus kehormatan yang dipercayakan kepadanya sebagai patriot dan bhayangkara negara,” tegas Mayjen TNI Jamallulael di hadapan para prajurit.
Pangdam menambahkan bahwa pergerakan cepat ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah kesulitan rakyat, terutama dalam penanganan dampak bencana alam yang memerlukan penanganan teknis dari satuan Zeni.
Mengingat medan penugasan yang dinamis, Pangdam menekankan beberapa poin krusial bagi seluruh personel Satgas antara lain, mengutamakan faktor keselamatan personel dan materiil selama operasi di lapangan.
Selain itu ia meminta agar membangun koordinasi yang solid dengan pemerintah daerah, aparat kewilayahan, dan masyarakat setempat agar proses penanggulangan berjalan optimal.
“Bangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, aparat kewilayahan dan masyarakat setempat agar tugas dapat dilaksanakan dengan optimal,” pintanya.
Mayjen TNI Jamallulael berpesan kepada seluruh Prajurit, selama dalam penugasan, agar menjaga reputasi Kodam XII/Tpr dengan mengedepankan sikap ramah, santun dan humanis.
“Jadilah prajurit yang mencerminkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Tunjukkan bahwa kita hadir untuk membantu dan melayani,” pesan Pangdam menutup arahannya.
Pemberangkatan ini menandai dimulainya misi kemanusiaan Yonzipur 6/SD di Sumatera, yang diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi infrastruktur dan bantuan sosial bagi warga terdampak. (Pendam XII/Tpr)
Agus maharona













