Landak – Dalam rangka Operasi Lilin, suasana pengamanan arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Landak tampak berbeda. Bukan hanya ketegasan yang ditunjukkan aparat kepolisian, namun juga sisi humanis yang menyentuh hati warga.
Terlihat Kasat Lantas Polres Landak IPTU Liafani Karen, S.Tr.K., S.I.K., selaku Kasatgas Kamseltibcar Lantas, dengan senyum ramah dan penuh kehangatan menyapa warga yang sedang beristirahat. Ia tampak bercengkerama dan bersenda gurau dengan seorang anak kecil yang berada di pangkuan ibunya, menciptakan suasana akrab dan penuh keceriaan.
Momen tersebut terjadi pada Kamis (25/12/2025). Dengan seragam dinas dan rompi keselamatan, Polwan cantik dengan senyum manis itu tampak bermain dan menenangkan anak kecil, seolah menghapus rasa lelah dan canggung warga yang tengah menunggu. Kehadiran polisi pun terasa lebih dekat dan bersahabat.
Kapolres Landak AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas IPTU Liafani Karen, menjelaskan bahwa pendekatan humanis merupakan bagian penting dari pelaksanaan Operasi Lilin
“Operasi Lilin tidak hanya soal pengamanan dan kelancaran lalu lintas, tetapi juga bagaimana kami hadir memberikan rasa aman, nyaman, dan kedekatan emosional kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, IPTU Liafani Karen menegaskan bahwa interaksi sederhana seperti menyapa dan bermain dengan anak-anak memiliki makna besar dalam membangun kepercayaan publik.
“Anak-anak adalah cerminan ketulusan. Ketika mereka tersenyum dan merasa nyaman, itu menandakan kehadiran polisi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Liafani Karen sambil tersenyum
Sementara itu, seorang warga yang bersama anaknya mengungkapkan rasa terharu atas sikap ramah yang ditunjukkan oleh petugas kepolisian.
“Kami merasa sangat senang dan tidak takut sama sekali. Anak saya malah tertawa dan senang diajak bermain oleh ibu polisi. Terima kasih, jadi merasa lebih aman,” ungkap sang ibu dengan wajah bahagia.
Kehangatan yang tercipta di tengah tugas pengamanan ini menjadi bukti bahwa Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Senyum tulus, sapaan sederhana, dan kepedulian nyata menjadi pesan kuat bahwa keamanan dapat berjalan seiring dengan kemanusiaan.
Agus maharona













