Bengkayang – Babinsa-01/Bky Kopda Dede Eko Berikan Materi PBB Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen penting dalam proses adaptasi siswa-siswi baru di berbagai sekolah di Indonesia. Dengan pendekatan yang ramah dan edukatif, MPLS bertujuan membentuk karakter siswa melalui beragam kegiatan pembelajaran, salah satunya pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang bertempat di SMP Negeri 3 Teriak Ds. Setia Jaya Kec. Teriak Kab. Bengkayang.
Kamis ( 17/7/25 ).
Pelibatan Babinsa dalam memberikan materi PBB pada MPLS merupakan langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan kepada para siswa. Dalam pelatihan PBB, siswa diajarkan berbagai macam gerakan baris-berbaris yang tidak hanya melatih fisik, tetapi juga ketelitian, konsentrasi, dan kompak dalam bertindak sebagai satu kesatuan tim.
Materi PBB yang diberikan meliputi latihan dasar di tempat, seperti sikap sempurna, hormat, dan langkah tegap. Pengenalan dan praktik baris-berbaris ini sekaligus merupakan upaya nyata Babinsa untuk mengembangkan karakter disiplin, membangun jiwa kepemimpinan, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga memberi gambaran tentang pentingnya sikap saling menghargai dan bekerja sama dalam kelompok.
Melalui PBB, peserta didik baru diharapkan dapat memahami makna kedisiplinan dan pentingnya memiliki karakter yang kuat untuk sukses di lingkungan sekolah maupun masyarakat. MPLS tidak hanya tentang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi pondasi utama pembentukan karakter, agar peserta didik siap menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks dan modern.
Terakhir, pelaksanaan MPLS dengan materi PBB oleh Babinsa turut mendukung visi sekolah dalam mewujudkan generasi muda yang berintegritas dan berbudi pekerti luhur. Kegiatan baris-berbaris ini menjadi contoh sinergi antara sekolah dan TNI dalam pendidikan karakter, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara di kalangan siswa-siswi baru.
Agus maharona
