Kab. Cianjur, Pemerintah desa di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, terus menggencarkan realisasi program pembangunan infrastruktur desa melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025. Fokus utama pengalokasian anggaran tersebut diprioritaskan untuk pembangunan rabat beton, Tembok Penahan Tanah (TPT), dan sejumlah fasilitas penunjang aksesibilitas warga.
Setidaknya terdapat sebelas desa yang telah memulai penggarapan infrastruktur fisik sebagai bentuk komitmen meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pembangunan jalan desa yang lebih layak. Desa-desanya antara lain: Desa Cibadak, Cibanteng, Cikancana, Cikanyere, Ciwalen, Kawungluwuk, Kubang, Pakuon, Rawabelut, Sukamahi, dan Sukaresmi.
Kepala Desa Sukaresmi, selaku tuan rumah kecamatan, menuturkan bahwa pembangunan jalan rabat beton dinilai lebih tahan lama dibanding jalan tanah atau kerikil sehingga diyakini mampu membuka akses usaha kecil, pertanian, hingga jalur pendidikan masyarakat desa.
“Melalui DD tahun 2025 ini, kami maksimalkan pembangunan infrastruktur guna mendorong percepatan ekonomi warga. Harapannya aktivitas masyarakat lebih lancar, distribusi hasil bumi meningkat, dan desa semakin maju,” ujarnya.
Senada, Pemerintah Kecamatan Sukaresmi menyebutkan bahwa penggunaan DD tahun ini dipastikan sesuai dengan arahan pemerintah pusat dalam rangka pemerataan pembangunan antar desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Selain jalan rabat beton, beberapa desa juga mengalokasikan DD untuk pembangunan TPT sebagai upaya mitigasi bencana longsor dan memperkokoh badan jalan.
Dengan geliat pembangunan yang terus digaungkan, Kecamatan Sukaresmi optimis mampu menjadi contoh keberhasilan penggunaan DD di Kabupaten Cianjur. Masyarakat pun diharapkan berperan aktif mengawasi pelaksanaannya agar pembangunan berjalan transparan, tepat manfaat dan tepat sasaran. MULYADI












