Sintang – Dalam rangka penilaian lomba sekaligus peninjauan kampung pancasila, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., diwakili Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., sambut kedatangan tim dari Staf Teritorial Angkatan Darat di Makorem 121/Abw, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (30/10/2025).
Kedatangan tim yang di ketuai oleh Kolonel Kav Angker beserta rombongan untuk meninjau secara langsung sekaligus memberikan penilaian terhadap Kampung Pancasila Kodim 1205/Sintang yang di selenggarakan di Desa Kebong, Kec. Kelam Permai, Kab. Sintang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Lomba Kampung Pancasila Kasad Award Tahun 2025.
Saat di lokasi Kampung Pancasila, Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., menjelaskan bahwa, tujuan pembentukan Kampung Pancasila adalah untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan terwujudnya Kampung Pancasila di Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, menjadikan masyarakat di Desa ini menjadi masyarakat yang Pancasilais, terciptanya kerukunan diantara warganya serta pemahaman dan penerapan Bhineka Tunggal Ika”
Pada kesempatan ini, Kolonel Kav Angker juga menyampaikan tujuan dibentuknya Kampung Pancasila diantaranya adalah untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas dan untuk menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.
Lebih lanjut Ketua Tim Penilai menuturkan, dengan adanya lomba Kampung Pancasila, diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semoga masyarakat khususnya generasi muda, menyadari bahwa pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme” pungkasnya.
Adapun yang menjadi indikator penilaian dalam Lomba Kampung Pancasila Tahun 2025 ini, Penilaian terhadap Desa/Kampug, Pos Kamling, Pembinaan UMKM, Pembinaan Ketahanan Pangan, Pembinaan Wanra serta pembinaan katang taruna.
Agus maharona
