Evaluasi Mendesak Pembangunan KDKMP Di Kalbar Kasdam XII/Tpr Soroti Kendala Lahan

Kubu Raya – Kodam XII/Tanjungpura meningkatkan tekanan dalam upaya percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kalimantan Barat. Program yang menjadi prioritas nasional dan bagian dari penguatan ekonomi kerakyatan ini dilaporkan menghadapi tantangan signifikan di lapangan, terutama terkait ketersediaan lahan.

Pada Selasa (18/11/2025), Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, memimpin rapat evaluasi khusus di Ruang Yudha Makodam XII/Tpr. Rapat strategis yang diikuti oleh para Asisten, Kabalakdam, dan seluruh Komandan Kodim (Dandim) jajaran ini berfokus pada pemetaan perkembangan terkini dan solusi atas kendala-kendala yang muncul.

Dalam arahannya, Brigjen TNI Putra Widyawinaya kembali menegaskan peran TNI sebagai pendamping utama dalam menyukseskan KDKMP, sebuah program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa/kelurahan.

“Program pembangunan KDKMP ini sudah menjadi target nasional, dan setiap minggu perkembangannya wajib kita laporkan. Ini adalah tugas pendampingan dari pemerintah pusat yang harus kita jalankan dengan serius,” tegas Kasdam XII/Tpr.

Kendala utama yang disoroti adalah koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait penunjukan dan pembebasan lahan untuk lokasi KDKMP. Program dengan target pembangunan gerai fisik KDKMP secara masif di seluruh Indonesia. Kalimantan Barat, dengan kondisi geografis yang spesifik, membutuhkan upaya ekstra.

Instruksi Keras: “Tidak Ada Waktu Terlewat Satu Hari Pun”

Menyikapi hambatan tersebut, Kasdam XII/Tpr memberikan instruksi keras kepada jajaran Dandim:

“Saya minta para Dandim, dengan kendala-kendala tersebut, tetap berupaya, laksanakan pencarian lahan. Tidak ada waktu yang terlewat satu hari pun untuk tidak memikirkan ini, di samping tugas yang banyak yang kalian harus laksanakan. Apabila ada kendala, segera koordinasikan agar mendapatkan solusi terbaik,” perintah Brigjen TNI Putra Widyawinaya, menekankan urgensi penyelesaian masalah lahan.

Instruksi ini mencerminkan komitmen kuat Kodam XII/Tpr dalam menjalankan amanah dari Presiden. Sinergi antara TNI dan Pemda menjadi kunci vital untuk memastikan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ini dapat terealisasi sesuai jadwal yang ditetapkan secara nasional. (Pendam XII/Tpr)

 

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *