Dandim 1209/Bengkayang Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

Bengkayang – Komandan Kodim 1209/Bky turut menghadiri Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Apel ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh elemen Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait dalam menghadapi ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem, bertempat di lapangan Upacara Kantor Bupati Jl. Guna Baru Trans Rangkang Kel. Sebalo Kec. Bengkayang Kab. Bengkayang.
Rabu ( 26/11/25 ).

Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini dihadiri oleh TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, serta unsur relawan lainnya. Tujuan utama apel ini adalah untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana yang akan digunakan dalam operasi tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Bengkayang.

Apel Kesiapsiagaan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) perihal pentingnya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh daerah dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama menjelang puncak musim hujan. Hal ini menekankan perlunya koordinasi yang erat dan sinergi antarlembaga agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1209/Bky Letkol Inf Aprianda, S.H.,M.Sc menegaskan komitmen TNI untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder. Pihaknya menyatakan siap siaga mengerahkan personel dan perlengkapan dari jajaran Kodim hingga Koramil di tingkat bawah untuk menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan, evakuasi, hingga pemulihan pascabencana, demi memastikan keselamatan masyarakat.

Menutup kegiatan apel, Bupati Bengkayang secara khusus mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk selalu tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan potensi bencana yang mungkin timbul. Masyarakat diharap aktif memantau informasi resmi, serta melakukan upaya mitigasi mandiri di lingkungan masing-masing, sebagai kunci utama dalam meminimalkan risiko dan dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana hidrometeorologi.
( Pendim 1209/Bky ).

 

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *