Antisipasi Kerawanan Malam Tahun Baru 2026 Polresta Pontianak Laksanakan Tactical Floor Game

Pontianak – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2025 dan memastikan kesiapan pengamanan perayaan Malam Tahun Baru 2026, Polresta Pontianak menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG), pada hari Selasa (30/12/2025) pukul 09.00 WIB, bertempat di aula Polresta Pontianak.

Kegiatan TFG ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono,S.I.K., S.H. M.H. dan diikuti oleh Wakapolresta Pontianak, AKBP Hendrawan, S.I.K., M.H., Plt. Kabagdalops Roops Polda Kalbar, AKBP Bob Alfianta Ginting, S.H., M.Pd., para Kasatgas, Pawasdal, Kaposko, Kapospam Operasi Lilin Kapuas 2025, serta dihadiri unsur TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya.

Kegiatan TFG ini merupakan bagian dari tahapan persiapan pengamanan Ops Lilin, yang bertujuan untuk memantapkan pola pengamanan serta meningkatkan koordinasi antar satuan fungsi dalam menghadapi potensi kerawanan saat malam pergantian tahun di wilayah Kota Pontianak.

Tactical Floor Game dilaksanakan dengan memetakan titik-titik strategis, antara lain lokasi keramaian, pusat perayaan malam tahun baru, jalur utama lalu lintas, serta objek vital lainnya yang diperkirakan menjadi pusat aktivitas masyarakat. Melalui simulasi ini, personel diberikan gambaran teknis terkait penempatan kekuatan, pengaturan arus lalu lintas, pengendalian massa, serta langkah antisipasi terhadap gangguan kamtibmas.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono, S.I.K., S.H. M.H. dalam arahannya menyampaikan bahwa Tactical Floor Game merupakan metode simulasi taktis untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait pola pengamanan malam Tahun Baru, sekaligus menyamakan persepsi dan langkah seluruh personel serta instansi yang terlibat.

“Melalui kegiatan TFG ini, kita menyatukan persepsi, pola tindak, serta mekanisme koordinasi antar instansi agar pengamanan malam Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Kombes Pol Suyono.

Ia menegaskan bahwa sinergitas dan kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Kota Pontianak yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat saat pergantian tahun.

TFG tersebut juga melibatkan jajaran Polda Kalbar sebagai bentuk kesiapan dukungan dan back up pengamanan, sehingga setiap potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi secara cepat dan terkoordinasi.

Selanjutnya, Kabag Ops Polresta Pontianak Kompol Joko Sutriyatno, S.H. dalam paparannya juga menyampaikan bahwa pengamanan Tahun Baru 2026 bersamaan dengan pengamanan ibadah di 57 gereja, dengan 9 gereja prioritas, serta didukung 1 Pos Terpadu dan 8 Pospam yang tersebar di wilayah hukum Polresta Pontianak.

“Total personel yang dilibatkan dalam pengamanan dan pelayanan malam Tahun Baru sebanyak 1.151 personel, yang telah diplot sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing,” jelasnya.

Sebagai bagian dari kegiatan TFG, peserta melaksanakan latihan RIOS (Rencana Informasi Olah Strategi) dengan tiga skenario, yakni penanganan kemacetan lalu lintas, kebakaran akibat kembang api, serta penanganan ancaman ledakan di rumah ibadah. Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai dinamika situasi di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Polresta Pontianak berharap seluruh personel dan unsur terkait siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga perayaan malam Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar.

 

 

Agus maharona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *