Janji Anies Baswedan untuk AHY dan Harapan Cak Imin Cawapres Prabowo Subianto

Dinamika perpolitikan Tanah Air cukup mengejutkan baru-baru ini. Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pendampingnya.

Padahal yang digadang-gadang mendampingi Anies belakangan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Di sisi lain, PKB sebenarnya telah memiliki koalisi bersama Partai Gerindra: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Nama Cak Imin juga acap disandingkan dengan Prabowo Subianto, bacapres usungan koalisi ini.

1. Janji Anies kepada AHY

Dalam kurun setahun terakhir, Anies dan AHY sering kedapatan bersama. Keduanya tampak hadir di berbagai kesempatan. Wacana duet Anies – AHY pun acap digaungkan. Bahkan, menanggapi keputusan Anies memilih Cak Imin, baru-baru ini Partai Demokrat membongkar janji Anies kepada AHY. Janji itu diterakan dalam sebuah surat tulisan tangan dengan tinta biru tertanggal 25 Agustus 2023.

“Mas AHY yth. Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya. Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat,” bunyi surat bertanda tangan Anies Baswedan yang beredar di media sosial itu

Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, membenarkan beredarnya sebuah surat dengan tulisan tangan Anies kepada AHY tersebut. “Benar,” kata Kamhar saat dikonfirmasi Tempo. Sekjen Partai Demokrat sekaligus Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya, menyebut Anies memang pernah menyampaikan kepada AHY untuk menjadi cawapresnya. Permintaan itu bahkan disampaikan sebelum surat dikirimkan.

“Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, ‘Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan capres-cawapres Anies-AHY’,” ujar Teuku menirukan ucapan Anies saat itu.

Keputusan Anies memilih Cak Imin mengejutkan pihak Demokrat. Teuku menyebut partainya merasa geram dengan keputusan itu. Teuku mengatakan, Demokrat juga dipaksa menyetujui pasangan Anies-Cak Imin “Kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli),” kata Teuku.

2. Peluang Prabowo untuk Cak Imin

Bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Prabowo Subianto sempat tak percaya dengan kabar Cak Imin dipilih Anies Baswedan sebagai wakil. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia mengatakan, saat Prabowo mendengar kabar itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menanyakan kebenarannya kepada Ahmad Muzani.

Apakah betul berita itu?” tanya Prabowo, dituturkan ulang Ahmad saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

Juli lalu, Prabowo mempercayakan pengusungan cawapres untuk dirinya kepada Cak Imin. Bisa jadi amanah itu adalah kode agar Cak Imin maju jadi wakilnya. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengatakan Prabowo bukan sekali dua kali menyampaikan itu. Menurut Huda, kewenangan ini bisa digunakan oleh Cak Imin untuk maju sendiri sebagai cawapres.

“Yang jelas Gus Muhaimin kan dapat mandat dari PKB, hasil muktamar itu beliau harus maju. Artinya urusan wapres urusan Pak Muhaimin,” kata Huda.

Medio Agustus lalu, Cak Imin bahkan mengklaim dirinya masih menjadi kandidat terkuat bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Meski, kata dia, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mendapat tambahan darah segar dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Pria yang karib disapa Cak Imin itu mengatakan sejauh ini yang diketahui perihal bursa cawapres masih definitif nama dirinya.

“Belum ada pengajuan cawapres dari mana pun,” katanya saat ditemui usai deklarasi pencapresan Prabowo Subianto oleh Golkar dan PAN di Museum Proklamasi di Jakarta Pusat.

Keinginan Prabowo Subianto menggandeng Cak Imin pupus sebelum dipinang. Anies bagai “penikung” dalam hubungan mereka berdua. Ibarat siapa cepat dapat dia dapat, Prabowo terlambat. Hari ini, 2 September 2023, Cak Imin akan dideklarasikan sebagai bakal cawapres untuk Anies Baswedan. Kata-kata Prabowo sebagai tanggapan dinamika politik ini adalah: “Inilah namanya demokrasi kita. Demokrasi kita musyawarah,”, kata dia usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Golkar Institute, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. Fil

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *