APH Di Harapkan Panggil dan Periksa kakanwil Agama Jawa Barat

Bandung,Metrolima

Aparatur Penegak Hukum ( APH ) baik kepolisian daerah ( POLDA ) Jawa Barat maupun

kejaksaan Tinggi ( KAJATI ) di harapkan sesegera mungkin untuk melakukan pemanggilan dan

pemeriksaan terhadap kepala kantor ( KAKANWIL ) agama provinsi Jawa Barat terkait dengan

beberapa realisasi kegiatan anggaran pada tahun 2022 bersumber dari APBN yang di duga

bermasalah ,diantara nya,kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lain nya

dengan anggaran Rp.32.047.898.000,program kerukunan umat dan layanan kehidupan

beragama dengan anggaran Rp.99.306.205.000.program kualitas pengajaran dan pembelajaran

dengan anggaran Rp.1.057.495.205 dan program PAUD wajib belajar 12 tahun dengan nilai

anggaran Rp.97.198.660.000,kalimat tersebut di ucapkan Rangga SH Salah satu aktivis anti

KKN,menurut nya mengapa diri nya berharap kepada rekan rekan di APH untuk melakukan

pemanggilan dan pemeriksaan terhadap kakanwil agama jawa barat bukan lah tanpa

dasar,karena di tahun 2022 selama tahun itu ia dan rekan rekan nya melakukan kunjungan

kebeberapa kabupaten kota yang ada di jawa barat untuk melihat langsung fakta di

lapangan,saya mengunjungi beberapa madrasah,keadaan fisik di lapangan sangat

memprihatinkan.sedangkan anggran di kanwil agama itu sangat luar biasa nilai nya seperti yang

saya sebutkan di atas.di dalam poin anggaran yang saya sebutkan tadi menurut Rangga ada

senilai Rp.129.223.695.000 yang di gunakan untuk program peningkatan mutu relevansi

pendidikan agama serta sebanyak Rp.14.995.000.000 dalam program kegiatan pengelolaan dan

pembinaan pendidikan keagamaan islam.

akan kah pihak kanwil agama jawa barat bisa memberikan penjelasan terhadap masyarakat

tentang semua realisasi anggraan pada tahun 2022,karena menurut nya masyarakat punya hak

untuk mengetahui tegas nya.

sementara itu Ajam Mustajam selaku kepala kantor ( KAKANWIL ) Agama provinsi jawa barat

saat akan di mintai tanggapan nya sedang tidak berada di tempat,bahkan sidik salah satu bagian

humas nya saat di hubungi melalui sambungan telp untuk dapat mempasilitasi dengan bagian

bidang madrasah (KABID MAPENDA) tidak memberikan jawaban yang pasti. R.Syarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *