Garut, metrolima
Salah satu oknum Pengurus Partai golongan karya ( Golkar ) di duga kuat melakukan pemotongan dana bantuan terhadap ketua yayasan Bina Citra Insani yang berlokasi di kampung cikubang RT 05 RW 05 karangpawitan lebakjaya kabupaten garut Jawa Barat, yang merupakan salah satu dari sekian banyak yayasan yang mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi Jawa Barat tahun
2023.
Nandang selaku ketua yayasan saat
metrolima berkunjung menemui nya mengatakan,pada tahun 2023 yayasan yang ia pimpinan mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah provinsi Jawa Barat sebesar Rp.500 juta melalui jalur aspirasi seorang anggota dewan dari Partai golongan karya ( GOLKAR) yang bernama ade ginanjar.namun yang mengurus dari awal hingga cair nya bantuan tersebut adalah saudara tatan dan jajang.
Namun setelah bantuan tersebut cair dan masuk ke rekening yayasan dari pihak pengusung melakukan Iobi Iobi jahat dengan tujuan agar pembangunan nya pihak mereka yang melaksanakan nya.akan tetapi nandang selaku ketua yayasan menolak.setelah di tolak nya kemauan tatan dan jajang nandang pun di harus kan untuk memberikan uang sebesar RP. 1 00 juta kepada mereka sebagai pengganti dari kesepakatan yang tidak setujui kedua pihak.
Nandang pun selaku ketua yayasan memberikan uang yang di minta nya Rp 100 juta di lokasi sebuah posko kemenangan ade ginanjar dari anggota dewan tersebut
Yang menarik nya lagi dari keterangan beberapa tetangga nandang mengatakan,bahwa yayasan itu merupakan rumah pribadi nya pak nandang bukan yayasan , namun hanya di pasang sebuah plang yang bertuliskan yayasan,
Sampai berita ini di turunkan metrolima terus melakukan konfirmasi terhadap ade ginanjar yang nama nya di sebutkan oleh nandang selaku ketua yayasan, dan metrolima pun terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan negeri garut, demi tercipta
nya penegakan hukum dalam dugaan tindak pidana korupsi, kolusi nepotisme (KKN ) bahkan dugaan penyalahgunaan dana bantuan yang di bangunkan di rumah pribadi yang mengatas namakan yayasan Bina Citra Insani
Syarif