Kubu Raya, Kamis (25/1/2024) – Usai mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama dengan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak menyambangi Kodam XII/Tanjungpura.
Dalam kunjungan, Kasad didampingi Asops Kasad Mayjen TNI Dian Sundiana, S.E., M.M., Aster Kasad, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., dan Kadispenad, Brigjen TNI Kristomei Sianturi. Rombongan Kasad disambut Pangdam XII/Tpr dan Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr beserta para PJU dan antusias dari para Prajurit.
Mengawali kunjungan kerjanya di Makodam XII/Tpr, Kasad memberikan bantuan rumah kepada dua orang Veteran, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima hibah. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada Prajurit dan keluarganya.
Dihadapan awak media, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan, kedatangannya ke Kalimantan Barat kali ini dalam rangka meninjau kegiatan pembinaan teritorial dan pengamanan perbatasan.
“Saya juga memberikan semangat kepada Prajurit Kodam XII/Tpr supaya mempelajari dengan baik tugasnya, sehingga program dari TNI AD dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien,” jelas Kasad.
Dari hasil kunjungannya ke wilayah perbatasan, Kasad mengungkapkan masih banyak kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat. Seperti kekurangan air bersih, anak putus sekolah, kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Kedepan kata Kasad, TNI AD bekerjasama dengan Pemda akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat.
Sedangkan terkait pembangunan satuan baru di wilayah perbatasan Kalimantan Barat, Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan, untuk saat ini sudah ada dua Kodim yang baru saja diresmikan ditambah dengan dua batalyon penugasan.
“Kita sudah menambahkan Kodim dan 2 batalyon penugasan. Nanti akan kita evaluasi lagi, karena kita juga memperhitungkan jumlah Prajurit Angkatan Darat,” ujarnya.
Selanjutnya terkait dengan Pemilu 2024, Kasad kembali menegaskan, bahwa TNI AD akan bersikap netral. Ia berpesan kepada Prajurit untuk tidak ada lagi yang membuat kegaduhan.
“Kita harus netral dan harusnya malah membuat adem suasana. Kita akan membantu penyelenggaraan dan dropping logistik Pemilu. Kita akan meyakinkan masyarakat bahwa dengan adanya kita (TNI AD) Pemilu ini akan aman,” tegas Kasad mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Agus maharona